Tips Daftar Google AdSense Agar Diterima
Tak mudah memang untuk bisa diterima menjadi publisher di Google AdSense, atau bahasa ilmiahnya untuk mendapatkan akun Full Approved. Di Artikel ini lah saya ingin berbagi tips dan trik bagaimana agar bisa diterima sepenuhnya (full approved) saat akan mendaftar Google AdSense.
Gunakan Top Level Domain
Sudah menjadi rahasia umum jika google sangat menyukai Blog yang telah dicustom domain. Jadi disini Anda harus rela merogoh kocek sebesar 80 - 100 ribu per tahun, untuk membeli Top Level Domain (TLD). Tidak perlu khawatir, semua itu akan terbayar saat nanti Anda menerima pesan dari Google yang memberitahukan bahwa Anda sudah 100% diterima untuk menjadi Publisher AdSense.
Selain itu Blog TLD 'katanya' juga akan lebih mudah bersaing di SERP, dengan begitu traffic pun akan naik. Informasi tambahan Google juga menyukai Blog yang mempunyai traffic atau jumlah pengunjung yang tinggi. Jadi membeli TLD ini akan ada banyak manfaat yang akan Anda dapat, diantaranya :
- Blog terlihat lebih profesional
- Konon katanya akan lebih mudah bersaing di google
- Meningkatkan jumlah kunjungan balik ke blog, karena domain mudah diingat
Dan semua itu, sangat disukai Google, jadi jangan heran, jika Blog TLD akan mndapat perlakuan khusus dibanding Blog yang masih menggunakan SubDomain.
Perhatikan Kadar Artikel
Artikel menjadi faktor penting kedua, diterima atau tidaknya blog Anda di AdSense. Maka sangat penting untuk Anda memperhatikan kadar atau kualitas dari artikel, sebagai gambaran saja, artikel yang berkualitas adalah Artikel yang memenuhi 3 Syarat Penting yaitu :
- Teks
- Gambar (pendukung)
- Video (jika dibutuhkan)
Dan yang tak kalah penting adalah harus unik dan bermanfaat, jadi Anda tidak hanya harus membuat artikel yang beda dari yang lain, namun juga harus memberikan manfaat tertentu kepada pengunjung. Artikel yang berkualitas + Niche yang masuk HPK maka akan menghasilkan CPC atau pendapatan yang besar juga.
Pemilihan Bahasa
Mungkin ini sudah banyak diketahui, bahwa sejatinya Google sangat menyukai Blog dengan content atau isi artikel yang ditulis menggunakan Bahasa Internasional seperti Bahasa Inggris ketimbang bahasa lokal (indonesia). Ada beberapa alasan mengapa Google memprioritaskan Blog Inggris ketimbang blog lokal.
- Jumlah Pengiklan
- Jangkauan Pengunjung
Kedua alasan itulah yang mendasari Google untuk lebih mengutamakan Blog yang dibuat dalam Bahasa Inggris. Seperti yang kita semua ketahui Google menggunakan sistem yang sangat canggih dimana mereka bisa mendeteksi niche dari sebuah artikel, jadi iklan yang akan tampil pun juga akan disesuaikan oleh Niche Artikel pada Blog. Untuk itulah saat Anda menggunakan artikel bahasa inggris, misal niche 'Health' maka akan ada banyak sekali pengiklan. Sebaliknya jika kita memilih niche 'Kesehatan' maka akan lebih sedikit jumlah pengiklannya. Inilah yang membuat Google berfikir dua kali sebelum menerima Blog Lokal.
Navigasi Yang Baik
Sebuah Blog wajib hukumnya memiliki Navigasi yang baik, artinya semua halaman harus bisa dicapai dengan mudah saat kita berada di Homepage. Saya beri contoh misal Anda membuat halaman About dan juga Contact, nah kedua halaman ini harus bisa diakses dengan mudah oleh pengunjung, dan jangan sampai Anda tidak memberikan link sama sekali utnuk menuju ke halaman tersebut.
Idealnya suatu Blog harus mempunyai 4 Halaman Statis, yang meliputi :
- About
- Contact
- Disclaimer
- Privacy
Kualitas Backlink
Selain faktor dari dalam blog, seperti yang sudah saya sebutkan diatas, ada juga faktor luar yang mempengaruhi mudah atau susahnya suatu blog bisa diterima Google AdSense. Yap, dia adalah Backlink atau lebih tepatnya kualitas dari sebuah Backlink. Jangan sampai Anda memberikan sebuah Backlink yang berasal dari situs yang melanggar TOS Google https://support.google.com/adsense/answer/48182.
Biarkan Backlink tersebut tercipta secara alami, karena setau saya Google lebih suka dengan Blog dengan Backlink sedikit namun berkualitas ketimbang sebaliknya. Istilahnya lebih baik mementingkan kualitas ketimbang kuantitas.
Backlink berkualitas sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Contextual Link : Link yang berasal dari dalam artikel, jadi bukan di Footer atau Sidebar.
- Relevance Link : Link yang memiliki keterkaitan niche.
- Position Link : Link yang diletakkan ditengah artikel lebih baik ketimbang di akhir, dan link yang diletakkan diawal sedikit lebih baik ketimbang backlink yang berasal di tengah artikel.
Selain ketiga hal tersebut tentu masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan seperti besarnya DA/PA.
Gunakan Nama Email Pribadi
Setelah persiapan Blog sudah matang, kini saatnya Anda melamar mengajukan permintaan untuk menjadi partner Google AdSense. Namun pastikan email yang Anda gunakan untuk mendaftar Google AdSense adalah email personal atau pribadi. Jangan sampai Anda menggunakan email yang berbau promosi, seperi misalnya :
- juraganseo@gmail.com
- pakarseoindonesia@gmail.com
- gurubesarperguruanseo@gmail.com
Sebisa mungkin jangan seperti itu, usahakan menggunakan nama Anda sendiri untuk dijadikan alamat email.
Cara Daftar Google AdSense yang saya jelaskan diatas tidak ada jaminan akan membuat Anda diterima, namun paling tidak jika cara-cara diatas Anda terapkan, maka peluang agar diterima Google AdSense akan jauh lebih besar.
Teruslah berdo'a, jadi meskipun Anda sudah menerapkan berbagai macam cara namun masih belum diterima. Sementara di lain tempat ada orang yang memiliki blog apa adanya namun bisa diterima dengan mudah. Intinya teruslah mencoba, lakukan perbaikan dan yang terpenting jangan mudah menyerah.
Post a Comment for "Tips Daftar Google AdSense Agar Diterima"